SEMARAK FESTIVAL SEKOLAH SEMAI BENIH BANGSA (SBB) 2018
Lautan warna pink membanjiri Gedung Serba Guna (GSG) Gayam Bojonegoro Jawa Timur pada hari Rabu (30/04/2018). Selidik punya selidik ternyata di sana sedang berlangsung kegiatan Festival Sekolah Semai Benih Bangsa (SBB) yang diprakarsai oleh Indonesia Herritage Foundation (IHF) bekerjasama dengan SKK Migas dan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) dan PKG Banyu Urip Kecamatan Gayam. Kegiatan Festival ini diikuti oleh seluruh lembaga binaan IHF atau di sebut dengan Sekolah Semai Benih Bangsa (SBB) dan lembaga PAUD se Kecamatan Gayam dengan memakai dress code Pink.
Banyak kegiatan yang disuguhkan di Festival SBB kali ini, diantaranya Stand lembaga 10 SBB percontohan, Pertunjukan seni dan kreatifitas 10 lembaga SBB percontohan dan Gugus SBB, Gebyar Kartini, Parade tumpeng dan juga Pertunjukan wayang anak. Selain itu ada stand bazar yang dikelola oleh paguyuban dari 10 SBB.
Sepuluh lembaga SBB percontohan yang mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan stand lembaga berasal dari berbagai kecamatan dan kabupaten, diantaranya dari kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro diwakili oleh TK Persada Begadon, RA Islamiyah Petak, KBIT Al-Hikmah Katur, dari Kecamatan Kalitidu diwakili oleh TKIT Mutiara Hati dan TK Fattahul Huda Punpungan, dari Kecamatan Ngasem diwakili oleh RA Islamiyah Ngasem, dari Kecamatan Dander di wakili o;eh TK Annur, dari Kecamatan Bojonegoro diwakili oleh PAUD Darus Salam, dari Kabupaten Tuban diwakili oleh TK Pertiwi Gisik Harjo, dan dari Kabupaten Blora di wakili oleh TK Budi Mulya.
Di setiap stand pameran lembaga juga terdapat berbagai kegiatan interaktif yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mencoba kegiatan bermain yang di tawarkan oleh masing-masing stand, stand di buka mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Keseruan dan beragam kegiatan yang ditawarkan menjadikan GSG Gayam tidak pernah sepi dari pengunjung.
Acara dibagi menjadi 2 (dua) sesion, sesion pertama dari pukul 08.00 sampai 12.00 wib diperuntukkan untuk siswa-siswi SBB di luar Kecamatan Gayam dan seluruh pendidik PAUD. sedang sesion kedua dari pukul 12.00 sampai 15.00 wib di isi oleh PKG Kecamatan Gayam yang menampilkan parade tumpeng dan Gebyar Kartini. Sempat terjadi penumpukan pengunjung di jam-jam peralihan acara, sampai-sampai gedung yang luasnya 716,8 meter persegi itu pun tidak cukup menampung pengunjung yang sangat membeludak.
Acara inti dari festival SBB adalah penyerahan piala Lomba lembaga SBB dalam menerapkan PHBK di tahun 2017 yang diwakili beberapa lembaga dari Gugus SBB. Penilaian yang dilakukan oleh IHF berkelanjutan sampai satu tahun dan munculah 10 besar lembaga yang mendapat apresiasi dari IHF, diantaranya : Juara I diraih oleh TK Pertiwi Gesik Harjo Tuban, Juara II diraih oleh TK Persada Begadon Gayam Bojonegoro, Juara III diraih oleh RA Islamiyah Beged Gayam Bojonegoro, sedang Apresiasi untuk lembaga yang konsisten Penerapan Pilar Karakter dan parenting adalah KBIT Al-Hikmah Katur Gayam Bojonegoro, sedang Apresiasi Penerapan Pilar Karakter adalah TK ABA Glodog, sedang Apresiasi untuk lembaga yang menerapkan Kreatifitas pembelajaran adalah KB Citra Mandiri Gaym, TK ABA Kalitidu, TK Mekarsari Bareng kesemuanya dari kabupaten Bojonegoro, sedangkan Apresiasi untuk Guru Pembelajar di raih oleh TK Annur Dander dan TK Melati Mayanggeneng Kalitidu.
Kegiatan Festival SBB ditutup pada pukul 15.00 wib dengan membuka tumpeng secara bersama-sama oleh wali muurid lembaga PAUD se Kecamatan Gayam. Berbagai apresiasi diberikan atas suksesnya acara festival SBB. “Tahun depan ada lagi ya bu?” kata ibu Luluk salah satu pengunjung.
“Kapan ya bun… enek acara iki maneh..enak, rame” salah satu peserta didik dengan logat jawanya. Mudah-mudahan ke depan dapat terselenggara kembali dengan lebih baik. (Nur Mazidah / Pengelola KBIT Al-Hikmah)
Post a Comment